Kemaru panjang yang terjadi pada tahun 2019 ini sangatlah membawa dampak buruk bagi Masyarakat Pegunungan khusunya seperti di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Efek dari kemarau panjang mengakibatkan warga setempat kesulitan dalam memperoleh air, dari kondisi geografis Desa Kalibatur adalah salah satu Desa yang berada di pegunungan sehingga warga setempat hanya mengandalkan sumur masing-masing yang ketika musim kemarau sumber airnya sangatlah minim, tak jarang pula juga terdapat sumur warga yang kering dan tidak ada air nya sama sekali.
Untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari kebanyakan warga mengantri di titik-titik sumber mata air yang berada di pinggiran sungai. Meskipun begitu untuk menyukupi kebutuhan masyarakat sekitar untuk mencuci, memasak dan lain sebagainyapun masih belum cukup.
Ada juga bantuan air bersih dari berbagai instansi untuk menyalurkan ke warga tetapi juga belum bisa mencukupi kebutuhan air yang di butuhkan. Usaha Masyarakatpun yang membutuhkan airpun juga harus berhenti di karenakan pasokan air hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan pokok.